'Kurva Perubahan' adalah alat yang berguna bagi usaha kecil untuk memahami tahapan transisi pribadi yang dialami setiap karyawan. Kubler Ross mengembangkan model ini untuk menjelaskan proses berduka (Shock and Denial, Anger and Fear, Acceptance and Commitment).
Model ini membantu pemilik usaha kecil memprediksi bagaimana karyawan akan bereaksi terhadap perubahan, dan memberikan saran bagaimana membantu dan mendukung karyawan melalui transisi pribadi mereka.
Suatu organisasi tidak berubah hanya karena sistem atau proses baru. Itu berubah karena orang-orang dalam organisasi beradaptasi dan berubah. Hanya ketika orang-orang dalam organisasi melakukan transisi pribadinya, organisasi dapat memperoleh manfaat dari perubahan tersebut.
Model Kurva Perubahan
Model 'Kurva Perubahan' membantu pemilik usaha kecil memahami tahapan transisi pribadi dan perubahan organisasi. Model ini terdiri dari empat tahap yang dilalui karyawan saat mereka menyesuaikan diri terhadap perubahan.
Tahap – 1: Kejutan dan penolakan
Tahap – 2: Kemarahan dan ketakutan
Tahap – 3: Penerimaan
Tahap – 4: Komitmen
Tahap 1: Kejutan dan penolakan
Ini adalah reaksi pertama yang diperhatikan pemilik usaha kecil pada karyawannya – mereka bereaksi terhadap tantangan terhadap status quo. Reaksi ini lebih terlihat pada karyawan yang berpengalaman dan mapan karena karyawan tersebut acuh tak acuh terhadap sistem dan prosedur baru. Mereka merasa tidak nyaman karena takut akan hal yang tidak diketahui, takut melakukan kesalahan, dan kurangnya informasi. Mereka merasa terancam dan takut gagal. Dalam keadaan seperti ini, mereka biasanya menganggapnya sebagai sebuah gesekan dan bukan sebuah peluang.
Apa yang dibutuhkan karyawan di sini?
Karyawan mungkin mengalami tahap ini berkali-kali. Untuk mengatasinya, karyawan membutuhkan informasi, perlu memahami apa yang terjadi dalam organisasi dan perlu mengetahui cara mendapatkan bantuan dari organisasi.
Catatan: Tahap ini terutama mempengaruhi karyawan yang belum pernah mengalami perubahan besar sebelumnya.
Apa yang harus dilakukan organisasi?
Pada tahap ini, merupakan tanggung jawab pemilik untuk berkomunikasi dengan karyawannya dan mendidik mereka tentang manfaat yang akan mereka peroleh dengan beradaptasi dengan sistem baru – secara pribadi dan profesional. Ingatlah untuk tidak membebani karyawan Anda dengan membanjiri mereka dengan banyak informasi sekaligus, atau mereka bahkan akan semakin bingung.
Tahap 2: Kemarahan dan ketakutan
Ini adalah tahap kedua yang terlihat pada karyawan. Ketika karyawan bereaksi terhadap suatu perubahan, mereka mulai mengungkapkan kemarahan, kekhawatiran, kebencian, atau ketakutan mereka. Mereka mungkin menolak perubahan secara aktif atau pasif. Tahap ini bisa berbahaya dan jika organisasi tidak mengelolanya dengan hati-hati, hal ini bisa mengakibatkan kekacauan.
Apa yang harus dilakukan organisasi?
Pada tahap ini, pemilik usaha kecil harus menangani keberatan karyawan dengan hati-hati. Karena reaksi terhadap perubahan bersifat pribadi dan emosional, mustahil mencegah terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, organisasi harus berusaha mengatasi pengalaman karyawan dan menyelesaikan permasalahan sedini mungkin.
Catatan: Selama karyawan tetap berada pada Tahap – 2 Kurva Perubahan dengan menghindari kemajuan, perubahan tersebut tidak akan berhasil.
Tahap – 3: Penerimaan
Hal ini merupakan titik balik bagi karyawan dan juga organisasi karena karyawan tidak lagi fokus pada apa yang telah hilang dan mulai menerima perubahan. Mereka mulai mengeksplorasi perubahan, dan mendapatkan gambaran nyata tentang apa yang baik dan apa yang tidak, serta bagaimana menyesuaikan diri.
Apa yang harus dilakukan organisasi?
Tahap ini sangat penting – karyawan memerlukan waktu untuk belajar dan menerima berbagai hal. Oleh karena itu, jangan berharap karyawan Anda 100% produktif pada tahap ini. Beri mereka waktu agar mereka belajar dan bereksplorasi tanpa banyak tekanan.
Tahap – 4: Komitmen
Pada tahap ini akan ada komitmen dari karyawan dalam menganalisis dan menerima perubahan. Mereka mulai membangun kembali cara mereka bekerja dan ini adalah tahap di mana organisasi mulai melihat manfaat dari perubahan tersebut.
Manfaat perubahan
Pada tahap ini organisasi akan melihat manfaat dari upaya untuk mensejahterakan karyawannya ketika mereka berada dalam tahap berduka. Dampak positif Kurva Perubahan kini lebih nyata melalui produktivitas dan keuntungannya.
Kurva Perubahan adalah model yang efektif bagi pemilik usaha kecil saat mengelola karyawan. Menempatkan karyawan pada kurva perubahan akan membantu pemilik bisnis memutuskan cara mengkomunikasikan informasi secara efektif kepada karyawan dan mengetahui jenis dukungan apa yang mereka perlukan. Hal ini membantu mereka mengambil tindakan yang diperlukan dan melindungi bisnis dan karyawan.